sga-sebut-rahasia-peforma-hebat-ajay-mitchell

SGA Sebut Rahasia Peforma Hebat Ajay Mitchell. Shai Gilgeous-Alexander, kapten Oklahoma City Thunder yang lagi jadi sorotan dengan performa MVP-level, baru saja buka suara soal rahasia di balik ledakan Ajay Mitchell. Pada akhir Oktober 2025, pasca kemenangan melelahkan 141-135 atas Indiana Pacers di laga double overtime, SGA tak segan puji rookie 22 tahun itu sebagai “pemain yang cukup bagus” dengan poise dan kreativitas di atas usianya. Mitchell, yang dipilih di ronde kedua draft 2025, lagi jadi senjata rahasia dari bangku cadangan, rata-rata 18,2 poin per laga dari lima pertandingan awal—kontribusi krusial buat Thunder yang start sempurna 5-0. SGA bilang rahasia Mitchell ada di kerja keras offseason dan kemampuan adaptasi cepat ke ritme NBA. Ini bukan cuma pujian biasa; di tengah persaingan Barat yang ganas, Mitchell jadi bukti betapa Thunder punya kedalaman muda yang bikin tim juara bertahan ini makin menakutkan. BERITA BOLA

Ledakan Performa Mitchell dari Bangku Cadangan: SGA Sebut Rahasia Peforma Hebat Ajay Mitchell

Ajay Mitchell langsung nyetel sejak pembuka musim, meski awalnya diragukan sebagai rookie undrafted-like dari UC Santa Barbara. Di laga pertama kontra Houston Rockets, ia masuk dari bench dan cetak 12 poin dengan 4 assist, bantu Thunder curi kemenangan 125-124. Pekan lalu, lawan Portland Trail Blazers, Mitchell tambah 20 poin dari enam tembakan tiga, termasuk pull-up jumper krusial di kuarter akhir. Rata-ratanya naik tajam: 18,2 poin, 4 rebound, dan 3,4 assist, dengan efisiensi shooting 52 persen—angka yang bikin analis angkat alis untuk pemain tahun pertama.

Rahasia awalnya ada di persiapan offseason. Mitchell habiskan musim panas di pusat latihan Thunder, fokus drill pick-and-roll bareng SGA dan Jalen Williams. Ia belajar baca defense dari video musim lalu, di mana Thunder kalah di semifinal Barat. Hasilnya? Ia tak panik di momen besar: lawan Pacers, Mitchell cetak 16 poin off bench, termasuk and-one drive yang buka jalan comeback. Pelatih Mark Daigneault bilang, “Ajay punya naluri pembunuh; ia tak main aman, tapi pintar pilih shot.” Ini kontras dengan rookie lain yang struggle adaptasi—Mitchell langsung isi peran sebagai spark plug, bikin rotasi Thunder lebih fleksibel tanpa ganggu ritme starter seperti Chet Holmgren.

Pujian SGA: Kerja Keras dan Poise yang Alami: SGA Sebut Rahasia Peforma Hebat Ajay Mitchell

SGA, yang cetak 55 poin career-high di laga Pacers—termasuk game-winner di overtime kedua—langsung angkat topi buat Mitchell. “Ia cukup bagus, ya? Saya baru sadar betapa hebatnya dia di laga OT itu,” katanya sambil tersenyum di konferensi pers. Rahasia yang disebut SGA? Kombinasi kerja keras dan poise alami yang jarang dimiliki rookie. Mitchell, lahir di Kanada dari ayah Guyana dan ibu Kanada, besar di lingkungan kompetitif di Toronto, di mana ia main AAU bareng talenta seperti Immanuel Quickley. SGA bilang, “Offseason-nya gila; ia latihan setiap hari, bahkan saat kami istirahat. Itu yang bikin ia siap.”

Pujian ini datang dari SGA yang tahu betul tekanan sebagai point guard utama—ia sendiri MVP runner-up tahun lalu dengan 30 poin rata-rata. Mitchell sering tandem dengannya di latihan, belajar visi passing dan shot creation. SGA tambah, “Ia kreatif, bisa buat shot dari mana saja, dan tak takut gagal.” Ini selaras dengan performa Mitchell: di lima laga, ia punya plus-minus +15, tertinggi di antara cadangan. Daigneault puji, “Shai lihat potensi Ajay lebih dulu; sekarang seluruh tim ikut.” Pujian SGA ini bukan cuma kata-kata—ia sering kasih tip di film session, bikin Mitchell merasa bagian keluarga Thunder.

Dampak Mitchell pada Thunder dan Tantangan ke Depan

Kontribusi Mitchell tak cuma angka; ia ubah dinamika Thunder yang lagi dominan Barat. Dengan start 5-0, tim juara bertahan ini punya kedalaman luar biasa—SGA dan Williams kombinasikan 59 poin lawan Blazers, tapi Mitchell sering jadi X-factor dari bench. Ia bantu Thunder kuasai transisi, dengan 2,2 steal per laga, dan beri spacing di perimeter yang bikin Holmgren bebas di paint. Daigneault bilang, “Ajay bikin kami lebih cepat; tanpa ia, serangan kami kurang variatif.” Ini krusial di Barat di mana rival seperti Nuggets dan Timberwolves punya bench kuat.

Tapi tantangan ada: rookie wall bisa datang November, dengan jadwal tandang ke Warriors dan Lakers. Mitchell harus jaga konsistensi, terutama defense—ia masih struggle switch lawan guard cepat seperti Ja Morant. SGA bilang, “Rahasia sejati? Konsisten. Ia sudah buktiin awal musim; sekarang pertahankan.” Thunder target 60 kemenangan lagi, dan Mitchell proyeksi peran lebih besar—mungkin 20 menit per laga. Di level pribadi, ia wakili generasi Kanada yang naik daun, bareng SGA, dan bisa jadi All-Rookie First Team jika jaga momentum.

Kesimpulan

Pernyataan Shai Gilgeous-Alexander soal rahasia performa hebat Ajay Mitchell jadi cerita inspiratif di awal musim Thunder yang sempurna. Dari ledakan rookie off bench hingga pujian hangat SGA soal kerja keras dan poise, Mitchell bukti talenta muda bisa langsung kontribusi di tim juara. Dampaknya ke Thunder nyata: kedalaman lebih kuat, serangan lebih variatif, siap hadapi Barat ganas. Di usia 22, Mitchell punya jalan panjang, tapi rahasia SGA—konsistensi dan adaptasi—bisa bawa ia ke All-Star suatu hari. Thunder lagi terbang tinggi, dan Mitchell jadi sayap baru yang bikin perjalanan ini makin seru. Musim panjang, tapi awal seperti ini janjikan akhir bahagia.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *