Hangtuah Jakarta Akan Kedatangan Mantan Pemain Lakers. Indonesian Basketball League (IBL) 2026 mulai panas sebelum bergulir, dengan Hangtuah Jakarta umumkan rekrutan besar: Vander Lee Blue II, mantan pemain Los Angeles Lakers dan MVP G-League. Pengumuman resmi lewat laman IBL pada 7 Desember 2025 ini bikin fans The Fighters kegirangan, karena Blue jadi import kedua eks NBA setelah Rakeem Maleek Christmas. Pemain shooting guard berusia 34 tahun ini bawa rekam jejak panjang di level tertinggi, termasuk medali emas FIBA Americas U-18 2010 untuk timnas AS. Hangtuah, yang musim lalu tersingkir di semifinal, harap Blue tambah dimensi serangan dan leadership untuk incar gelar juara. Pelatih Wahyu Widayat Jati sebut ini “gebrakan tepat waktu” jelang musim dimulai 10 Januari. Bagi Blue, yang terakhir main di Taiwan, ini debut di Asia Tenggara—peluang baru untuk bukti kelasnya. MAKNA LAGU
Karier Gemilang Vander Blue di NBA: Hangtuah Jakarta Akan Kedatangan Mantan Pemain Lakers
Vander Blue lahir 3 Juli 1991 di Madison, Wisconsin, dan naik daun sejak kuliah di Marquette University, di mana ia catat rata-rata 14,5 poin per laga musim senior. Meski tak terpilih Draft NBA 2013, ia rebut kontrak 10-hari Boston Celtics Januari 2014—debut langsung dengan 3 poin lawan Clippers. Sebulan kemudian, ia pindah ke Delaware 87ers di G-League, di mana karirnya meledak: MVP musim 2016-2017 dengan 24,7 poin, 5,6 rebound, dan 3,7 assist per laga. Lakers incar bakatnya: kontrak 2014-2015 (main 21 laga, rata-rata 1,7 poin) dan 2017-2018 (tujuh laga). Di G-League, ia bolak-balik antar tim seperti Santa Cruz Warriors dan Long Island Nets, catat lebih dari 5.000 poin karir. Prestasi U-18 AS tambah bobot: emas 2010 dengan kontribusi 12 poin per laga. Blue pindah ke luar negeri pasca-2018, main di Venezuela, Israel, dan Taiwan—terakhir dengan Taoyuan Pauian Pilots 2024-2025, cetak 18 poin rata-rata.
Alasan Hangtuah Rekrut Blue: Hangtuah Jakarta Akan Kedatangan Mantan Pemain Lakers
Hangtuah pilih Blue untuk perkuat lini belakang, di mana mereka butuh scorer eksplosif dan playmaker. Musim lalu, tim ini kalah di semifinal lawan Prawira Bandung, dengan masalah finishing di clutch time. Blue, dengan pengalaman NBA, cocok isi kekosongan itu—ia bisa isolasi, drive ke ring, dan tembak jarak jauh (38 persen three-point karir G-League). Manajemen sebut rekrutan ini strategi jangka panjang: Blue duet dengan Christmas (eks Pacers) bikin duo import kuat, kurangi beban pemain lokal seperti Diftha Pratama dan Rizal Falconi. Pelatih Jati bilang: “Blue bawa mental NBA, yang kami butuh untuk naik level.” Blue sendiri antusias: “Saya dengar IBL kompetitif, dan Hangtuah punya fans gila—saya siap kontribusi.” Ini rekrutan kedua musim ini setelah Christmas diperpanjang, tunjukkan ambisi Hangtuah hindari musim transisi.
Dampak bagi Skuad Hangtuah
Kedatangan Blue ubah dinamika Hangtuah. Skuad musim 2026 campur veteran dan muda: lokal seperti Januar Kuntara, Sultan Prawira, dan rookie Sahid Muhamad Abdul Kasim tambah kedalaman. Falconi, yang kembali dari Borneo Hornbills, duet lagi dengan Diftha—pasangan kapten yang beri stabilitas. Import lain Adonys Henriquez dan Mike Adewunmi perkuat frontcourt, tapi Blue jadi kunci backcourt. Jati rencanakan formasi 4-out-1-in untuk manfaatkan drive Blue, mirip gaya Lakers era Kobe. Target: lolos playoff dan incar final, setelah musim lalu finis runner-up reguler. Fans Jakarta harap Blue angkat performa tandang, di mana Hangtuah kalah enam dari delapan laga musim lalu. Ini juga peluang bagi Blue: di usia 34, ia bisa raih gelar Asia pertama, tambah koleksi MVP-nya.
Kesimpulan
Rekrutmen Vander Blue oleh Hangtuah Jakarta jadi berita panas IBL 2026, bawa angin segar bagi tim yang haus trofi. Dari karir NBA panjang hingga duet eks Pacers, Blue janjikan ledakan serangan dan leadership yang dibutuhkan Jati. Hangtuah tak lagi tim tengah; mereka kandidat kuat papan atas, dengan skuad seimbang lokal-import. Bagi Blue, ini babak baru di liga baru—peluang bukti kelas di Asia. Musim dimulai Januari, tapi gebrakan ini sudah bikin rival waspada. Harapannya, Blue debut dengan double-double, dan Hangtuah catat awal manis di rumah baru mereka.