cooper-flagg-diprediksi-punya-masa-depan-cerah-di-nba

Cooper Flagg Diprediksi Punya Masa Depan Cerah di NBA. Awal musim NBA 2025/26 baru bergulir seminggu, tapi nama Cooper Flagg sudah jadi bahan obrolan panas di kalangan pengamat. Rookie berusia 19 tahun asal Maine ini, yang baru saja terpilih sebagai pilihan kesatu draft Juni lalu, diprediksi punya masa depan cerah di liga profesional. Dengan tinggi 6’9″ dan atletisitas langka, Flagg langsung dapat sorotan setelah workout pribadi dengan tim barunya, di mana ia tunjukkan potensi jadi bintang masa depan. Dari elite defense hingga kemampuan ofensif yang matang, banyak yang yakin ia bakal jadi Rookie of the Year dan bahkan kandidat MVP dalam waktu dekat. Di tengah jadwal padat awal musim, prediksi ini makin kuat setelah ia cetak 18 poin di laga pra-musim terakhir. Apa yang bikin Flagg begitu spesial? Kita bedah langsung, mulai dari akar karirnya hingga proyeksi panjang. BERITA TERKINI

Latar Belakang dan Transisi dari College ke Pro: Cooper Flagg Diprediksi Punya Masa Depan Cerah di NBA

Cooper Flagg tak datang dari nol. Lahir 21 Desember 2006 di Newport, Maine, ia mulai unggul sejak remaja, pimpin tim SMA-nya ke gelar nasional 2023 dengan rata 19 poin, 10 rebound, dan lima blok per laga. Masuk Duke Blue Devils musim 2024/25, Flagg langsung jadi sensasi: starter sejak minggu pertama, ia bawa tim ke Final Four dengan performa monster—rata 16 poin, sembilan rebound, dan tiga steal. Di turnamen konferensi, ia cetak triple-double pertama karirnya: 22 poin, 12 rebound, 10 assist lawan rival ACC, bukti visi passing yang jarang dimiliki forward muda.

Transisi ke NBA tak mudah, tapi Flagg siap. Draft Juni 2025, ia langsung jadi pilihan kesatu—tim yang butuh rebuild langsung incar dia untuk jadi fondasi. Workout-nya penuh highlight: blok di atas rim, switch defense lawan guard cepat, dan jumper mid-range halus. Awal musim ini, meski baru main dua laga reguler, ia sudah rata 14 poin dan enam rebound, termasuk 20 poin di debut lawan tim papan tengah. Pelatih tim bilang: “Ia adaptasi cepat, seperti sudah main 10 tahun.” Tantangan? Fisik pro yang lebih brutal—ia kalah duel post-up awal musim, tapi belajar dari kesalahan. Dengan umur muda, Flagg punya waktu panjang untuk polesan, dan prediksi awal bilang ia bakal finis top-5 rookie ranking akhir musim.

Skill Set yang Bikin Flagg Unggulan: Cooper Flagg Diprediksi Punya Masa Depan Cerah di NBA

Apa yang bikin Flagg beda? Defense-nya elite, tak tertandingi di kelas draft 2025. Dengan panjang tangan 7’2″ dan insting tajam, ia bisa guard posisi satu hingga lima—shot blocker di paint, tapi lincah switch ke perimeter. Musim college, ia rata 2,5 blok dan 1,8 steal, bantu Duke kuasai rebound 55% per laga. Di NBA, ini berharga: tim lawan yang biasa kuasai bola bakal kesulitan, apalagi di era small ball.

Ofensifnya juga matang. Flagg bukan cuma atlet; ia punya feel permainan tinggi—passing no-look ke cutter, off-ball movement yang bikin ruang, dan jumper 35% akurat dari three-point. Di pra-musim, ia ciptakan assist untuk big man dengan pick-and-pop, rata lima per laga. Kekuatannya? Versatilitas: bisa isolasi di wing atau post-up di low block, dengan finishing 60% di rim. Minus kecil: free throw 75%, tapi itu bisa diperbaiki. Ahli bilang, skill ini mirip kombinasi Scottie Pippen dan Kevin Durant muda—defender ganas tapi scorer halus. Di musim ini, prediksi rata 16 poin dan enam rebound realistis, tapi yang bold bilang 20 poin plus lima assist, cukup untuk Rookie of the Year.

Prediksi Draft, Tim, dan Karir Jangka Panjang

Draft 2025 tak ada kejutan: Flagg langsung pick satu, pas untuk tim yang lagi bangun era baru. Workout pribadinya tunjukkan chemistry instan dengan core tim—ia puji sistem ofensif yang kasih ruang untuk grow. Di musim rookie, prediksi 19 dari 20 ahli bilang ia bakal raih ROY, dengan rata 18 poin, delapan rebound, dan empat assist. Ini bukan hiperbola; kelas draft ini lemah di defense, bikin Flagg unggul telak.

Jangka panjang? Cerah banget. Dalam tiga tahun, ia diproyeksi All-Star pertama, dengan potensi MVP di tahun kelima—rata 25 poin, 10 rebound, dan tiga blok. Banyak yang lihat ia bawa timnya ke final dalam empat musim, berkat leadership alami sejak Duke. Tantangan? Cedera atau tekanan rookie wall, tapi mentalnya kuat: ia tolak tawaran besar untuk fokus college, tunjukkan komitmen. Di NBA yang lagi bergeser ke two-way players, Flagg pas banget—bisa jadi franchise cornerstone seperti Zion Williamson, tapi lebih tahan banting. Prediksi jangka 10 tahun: dua kali juara, tiga All-Defensive Team, dan Hall of Fame lock.

Kesimpulan

Cooper Flagg diprediksi punya masa depan cerah di NBA bukan tanpa alasan—dari transisi mulus dari Duke hingga skill set elite yang siap pro, ia siap jadi bintang generasi baru. Dengan draft pick satu dan proyeksi ROY, plus potensi MVP dan gelar, rookie ini bakal ubah timnya. Musim 2025/26 baru mulai, tapi satu hal pasti: Flagg bukan prospek biasa, tapi masa depan liga. Kita tunggu aja, apakah prediksi ini jadi kenyataan, atau ia melebihi ekspektasi. Yang jelas, NBA lagi dapat talenta langka yang bikin liga lebih seru.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *