kesiapan-cavaliers-untuk-mengsambut-musim-baru-nba

Kesiapan Cavaliers Untuk menyambut Musim Baru NBA. Dengan tip-off musim NBA 2025/26 yang tinggal sehari lagi pada 22 Oktober, Cleveland Cavaliers tampil penuh antisipasi meski hadapi tantangan awal. Di bawah Kenny Atkinson, tim ini siap sambut musim dengan ambisi tinggi setelah finis peringkat dua Timur musim lalu dengan rekor 61-21, tapi tersingkir di semifinal konferensi oleh Knicks. Donovan Mitchell sebagai bintang utama, didukung Evan Mobley dan Darius Garland yang sedang pemulihan, bikin Cavs jadi favorit top seed lagi. Preseason beri sinyal positif: kemenangan atas Bulls dan seri lawan Pacers, tapi absennya Garland dan Max Strus di opener tandang lawan Knicks malam ini jadi ujian pertama. Kesiapan ini campur antara kekuatan core dan adaptasi: roster muda beri energi, tapi cedera kunci picu kehati-hatian. Target Atkinson: 60 kemenangan minimal, lolos langsung final konferensi—apakah Cavs siap jadi juara, atau butuh waktu lebih? BERITA BOLA

Perubahan Skuad yang Strategis: Kesiapan Cavaliers Untuk menyambut Musim Baru NBA

Cavaliers tak lakukan revamp besar offseason, tapi langkah mereka tepat untuk perkuat kedalaman. Mereka perpanjang Jarrett Allen via extension empat tahun senilai 120 juta dolar, jaga center yang rata-rata 16 poin dan 10 rebound musim lalu. Trade jadi fokus: Max Strus kembali dari cedera hamstring, sementara rookie Jaylon Tyson dari California isi wing cadangan—ia catatkan 8 poin preseason, janji shooting 40 persen three-point. Isaac Okoro tetap solid di perimeter defense, top-15 liga dengan 1,4 steal.

Core tak terganggu: Mitchell, usia 28, puncak performa dengan 26 poin dan 6 assist musim lalu, tambah leadership pasca-All-Star. Mobley, 23 tahun, evolusi jadi two-way star dengan 15 poin dan 2 blok, chemistry-nya dengan Mitchell ciptakan switch defense elite. Garland, meski absen awal, targetkan 20 poin dan 7 assist saat kembali. Fakta: Roster 70 persen di bawah 27 tahun, campur Mitchell-Mobley dengan prospek Tyson yang rebound 6 per laga latihan. Offseason ini tunjukkan strategi Atkinson: retensi inti, bukan belanja besar—salary cap 140 juta, beri ruang fleksibel. Tapi kedalaman bench isu: Hanya sembilan rotasi utama, rentan kelelahan di jadwal Timur yang brutal.

Strategi Taktik Atkinson yang Adaptif: Kesiapan Cavaliers Untuk menyambut Musim Baru NBA

Kenny Atkinson tak ubah filosofi Cavs: Balance offense-defense dengan pace sedang. Fokus baru: Motion system untuk manfaatkan spacing Mobley, kurangi isolasi Mitchell yang musim lalu 30 persen usage. Preseason, Cavs pegang bola 52 persen possession, hasilkan 112 poin per 100—naik 3 poin dari musim lalu. Atkinson terapkan drop coverage variabel di pick-and-roll, lindungi rim dengan Allen blok 1,8 tembakan rata-rata.

Mitchell jadi alpha dog: Ia handle 60 persen pick-and-roll, ciptakan peluang untuk Mobley di post-up. Ini terlihat di kemenangan preseason atas Bulls, di mana Mitchell catat 24 poin dan 5 assist. Atkinson juga eksplor hybrid lineup: Geser Mobley ke power forward dengan Allen di center—fleksibel lawan tim besar seperti Sixers. Fakta menarik: Di 12 laga akhir musim lalu, lineup ini plus-minus +10 per 100 possession. Tantangan: Re-integrasi Garland butuh waktu, dan cedera Strus (absen dua minggu) paksa Porter Jr. isi starter—Atkinson rencanakan load management ketat, main Mitchell 32 menit per laga. Taktik ini janji top-5 offense dan defense, tapi butuh chemistry cepat untuk pecah blok lawan.

Performa Pra-Musim dan Harapan Realistis

Preseason Cavs main enam laga: Menang empat, seri satu, kalah satu—sinyal chemistry awal yang solid. Kemenangan 110-105 atas Bulls soroti serangan efisien: 54 persen shooting lapangan. Seri 102-102 lawan Pacers uji ketangguhan, dengan Mobley double-double 16 poin, 12 rebound. Kekalahan dari Knicks 98-112 jadi alarm: Kebobolan 16 three-pointer lawan, isu perimeter yang Atkinson poles. Mitchell rata-rata 22 poin preseason, Mobley 18 poin dengan 50 persen shooting, Allen 14 poin—trio utama sinkron, tapi bench cuma 27 persen poin total.

Harapan realistis: Finis top-2 Timur dengan rekor 58-24, lolos langsung final konferensi. Bold prediction: Mitchell MVP dengan 28 poin rata-rata, bantu Cavs capai NBA Finals. Tapi risiko cedera Garland (debut November) dan Strus bisa bikin start lambat—prediksi menang enam dari delapan laga awal. Fans Cavs optimis: Opener vs Knicks beri momentum, terutama dengan Brunson haus balas dendam. Secara keseluruhan, kesiapan 88 persen—core matang, tapi re-integrasi kunci. Di Rocket Mortgage FieldHouse, harapan tinggi untuk playoff run lebih dalam.

Kesimpulan

Kesiapan Cleveland Cavaliers menyambut musim 2025/26 penuh optimisme meski absen awal Garland dan Strus. Perubahan skuad strategis perkuat kedalaman, taktik Atkinson adaptif janji balance, sementara performa preseason tunjukkan potensi Mitchell-Mobley. Meski tantangan re-integrasi ada, tim ini punya fondasi top-2 Timur—terutama dengan core muda haus gelar. Musim dimulai malam ini, dan Cavs siap bukti: Bukan lagi tim semifinal, tapi kontender juara. Di Cleveland, sorotan tertuju ke Mitchell—jika ia ledak, Timur bakal gemetar. Tip-off sebentar lagi, dan Cavaliers tunggu momen emas ini.

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *