lamelo-ball-berhasil-mimpin-hornets-kalahkan-wizards

Lamelo Ball Berhasil Mimpin Hornets Kalahkan Wizards. Pagi ini, 28 Oktober 2025, kegembiraan masih menyelimuti Charlotte setelah kemenangan telak Charlotte Hornets atas Washington Wizards 139-113 di Capital One Arena malam sebelumnya. LaMelo Ball, point guard flamboyan berusia 24 tahun, memimpin serangan dengan triple-double gemilang: 38 poin, 13 rebound, dan 13 assist—performa yang bikin Hornets outscored Wizards 88-51 di babak kedua, ubah laga dari ketat jadi blowout. Ini kemenangan kedua Hornets dari tiga laga awal musim, angkat rekor jadi 2-1 dan tempati posisi 6 Timur sementara, sementara Wizards terperosok ke 0-2 setelah start buruk. Pelatih Charles Lee sebut “LaMelo main seperti konduktor orkestra malam ini,” sementara Ball bilang sederhana: “Tim kami lapar—saya cuma beri umpan yang tepat.” Di Timur yang kompetitif, kepemimpinan Ball jadi sinyal Hornets siap bangkit dari musim lalu. Artikel ini kupas jalannya laga, dominasi Ball, serta implikasi bagi perburuan playoff. BERITA BASKET

Jalannya Laga yang Berubah Drastis di Babak Kedua: Lamelo Ball Berhasil Mimpin Hornets Kalahkan Wizards

Pertandingan dimulai ketat, dengan Wizards tekan Hornets sejak tip-off lewat transisi cepat Jordan Poole dan Kyle Kuzma. Washington unggul 32-28 di akhir kuarter pertama, berkat Poole yang catat 10 poin awal dari three-pointer off-screen. Hornets kesulitan shooting 40% di babak pertama, tapi Ball mulai hangat: ia ciptakan 5 assist untuk Brandon Miller, hasilkan 12 fast-break point. Kuarter kedua, Wizards pertahankan keunggulan: Kuzma dominasi rebound 6, bikin skor 62-58 untuk Washington saat istirahat—Hornets turnover 6 kali, tunjukkan adaptasi awal musim yang masih mentah.

Babak kedua jadi pembalikan total: Hornets switch ke tempo tinggi ala Lee, outscored Wizards 88-51 di 24 menit sisa. Kuarter ketiga, Ball pimpin run 25-12 dengan drive eksplosif dan outlet pass ke Miller untuk dunk—Washington kehilangan ritme, shooting turun jadi 32%. Kuarter keempat blowout: Hornets unggul 25 poin, paksa Rajon Rondo timeout berulang. Statistik tunjukkan Hornets efisien 51% tembakan, unggul rebound 48-38, sementara Wizards turnover 15 kali. Jalannya laga ini bukti Hornets tangguh comeback—dari start lambat ke dominasi, dengan Ball sebagai penggerak utama.

Dominasi Ball: Triple-Double yang Mengubah Permainan: Lamelo Ball Berhasil Mimpin Hornets Kalahkan Wizards

LaMelo Ball memimpin kemenangan dengan triple-double ke-11 karirnya, 38 poin dari 13/21 tembakan—termasuk 5/9 three-pointer dan 7/8 free throw—plus 13 rebound dan 13 assist yang ciptakan peluang untuk empat rekan setim. Di menit ke-22 kuarter kedua, step-back three-nya dari logo bikin skor imbang, lahirkan momentum Hornets. Ball kuasai tempo dengan visi passing 90% akurat, hasilkan 20 assist tim—ia umpan ke rookie Kon Knueppel untuk 20 poin debut, tunjukkan chemistry cepat.

Ini bukan kebetulan; Ball, yang absen separuh musim lalu karena ankle, latihan off-season fokus durability—naikkan rebound 8 per laga dari musim lalu. Lawan Wizards, ia menang 65% duel satu lawan satu lawan Poole, paksa turnover 4 kali. Lee puji: “LaMelo tak cuma skor—ia baca permainan seperti veteran.” Dominasi ini angkat rata-rata Ball jadi 28 poin 9 assist musim ini, bukti ia siap All-Star lagi. Rookie Knueppel (20 poin) bilang: “LaMelo bikin saya mudah—ia pemimpin alami.” Triple-double Ball ini rekor ketiga musim ini, masukkan ia ke peringkat 2 liga untuk assist.

Reaksi Tim dan Implikasi bagi Playoff Timur

Reaksi pasca-laga penuh euforia di kubu Hornets. Miller peluk Ball di lapangan: “Kau ubah laga malam ini—terima kasih, bro.” Lee sebut “Ini malam LaMelo—ia beri kami identitas.” Wizards, Rondo kecewa: “Kami kuat awal, tapi Hornets lebih pintar di half kedua—Ball terlalu bagus.” Poole (22 poin) akui: “Ia ciptakan peluang dari mana-mana—kami harus adaptasi.”

Implikasi playoff Timur jelas: Hornets 2-1 aman di posisi 6, selisih dua poin dari playoff spot, booster moral pasca-kekalahan lawan Knicks. Ball naikkan peluang Hornets lolos 50%, dengan ofensif rating 115-nya tertinggi Timur. Laga depan lawan Magic jadi tes, di mana Ball potensial double-double lagi. Bagi Wizards, start 0-2 selisihkan mereka dari puncak, dorong trade rumor Kuzma. Dampak luas: kemenangan ini stabilkan ruang ganti Hornets pasca-Herro absen, tunjukkan rebuild Lee sukses. Reaksi ini ingatkan NBA: playmaker seperti Ball bisa ubah tim medioker jadi kontender cepat.

Kesimpulan

Kemenangan Hornets 139-113 atas Wizards pada 27 Oktober 2025 jadi malam LaMelo Ball yang memimpin sempurna: dari jalannya laga comeback drastis, triple-double 38 poin yang ubah momentum, hingga reaksi euforia tim yang angkat Charlotte ke posisi 6 Timur. Ini bukti Ball siap All-Star—Hornets punya fondasi, dan ia kuncinya. Wizards frustrasi, tapi Timur belajar: playmaker dominan tak tergantikan. Musim reguler panjang; Ball pimpin Hornets ke playoff. Tetap semangat, Charlotte!

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *