Moses Moody & Will Richard Balik Jadi Starter Lawan Spurs. Golden State Warriors kembali jadi sorotan dengan perubahan lineup starter yang mengejutkan menjelang laga lawan San Antonio Spurs pada 14 November 2025 di Chase Center. Pelatih Steve Kerr mengonfirmasi bahwa Moses Moody dan rookie Will Richard akan kembali jadi starter utama, menggantikan Jonathan Kuminga yang bergeser ke bench. Pengumuman ini datang setelah keduanya tunjukkan performa mengesankan di beberapa laga terakhir, termasuk kemenangan atas Lakers di mana Moody cetak 18 poin dan Richard tambah 12 poin dari bangku. Di musim kedua Warriors yang sedang panas dengan rekor 8-4, langkah Kerr ini jadi strategi untuk tambah fleksibilitas di sayap, terutama lawan frontcourt tangguh Spurs dipimpin Victor Wembanyama. Bagi fans Dubs, ini bukan sekadar rotasi; ia sinyal kepercayaan pada kedalaman skuad yang bikin Warriors siap rebut posisi atas Barat. Dengan Curry dan Green tetap jadi pondasi, Moody dan Richard wakili harapan baru. Artikel ini kupas pengumuman, performa mereka, dan implikasi bagi laga krusial malam ini. REVIEW FILM
Pengumuman Lineup Baru: Strategi Kerr untuk Fleksibilitas: Moses Moody & Will Richard Balik Jadi Starter Lawan Spurs
Steve Kerr tak buang waktu untuk konfirmasi perubahan ini di konferensi pers Kamis pagi. “Moses dan Will akan starter ke depan, termasuk malam ini lawan Spurs,” katanya tegas. Lineup baru: Stephen Curry di guard, Will Richard di shooting guard, Moses Moody di small forward, Jimmy Butler di power forward, dan Draymond Green di center—formasi yang gabungkan pengalaman dengan energi muda. Ini langkah lanjutan dari rotasi akhir pekan lalu, di mana Kuminga geser ke bench setelah turnover naik di tiga laga sebelumnya.
Alasan Kerr sederhana: fleksibilitas. “Kami butuh spacing lebih baik di perimeter, dan keduanya beri itu tanpa kurangi intensitas defensif,” jelasnya. Fakta musim ini dukung: Warriors rating ofensif naik 5 poin per 100 possession saat Moody dan Richard main bareng, terutama lewat tembakan tiga mereka yang capai 40 persen gabungan. Lawan Spurs, yang punya Wembanyama dominan di paint, lineup ini jadi senjata untuk tarik pertahanan keluar dan buka ruang untuk Curry. Kerr tambah, “Ini bukan hukuman untuk JK; ia tetap krusial off bench.” Pengumuman ini langsung viral, dengan fans Warriors ramai dukung di media sosial—banyak yang sebut ini “lineup masa depan Dubs”.
Performa Moses Moody: Kembali Starter dengan Kontribusi Nyata
Moses Moody, 23 tahun, kembali starter setelah sempat jadi pelapis di awal musim, dan performanya langsung jawab kepercayaan Kerr. Di lima laga terakhir, ia rata-rata 14 poin dengan 45 persen tembakan tiga—angka yang angkat Warriors dari defisit di kuarter ketiga. Lawan Lakers akhir pekan lalu, Moody cetak 18 poin termasuk empat three-pointer, plus 5 rebound dan 2 steal—peran defensifnya hentikan drive LeBron James di sisi sayap. “Moses beri kami ukuran dan shooting yang dibutuhkan,” puji Kerr.
Fakta karir Moody tunjukkan kemajuan: dari rookie 2021 yang main 10 menit rata-rata, kini ia starter reguler dengan plus-minus +12 per game. Di latihan minggu ini, ia poles switch defense lawan big seperti Wembanyama, gerakan yang krusial malam ini. Moody bilang, “Saya siap; ini kesempatan buktikan diri.” Kembali starter-nya bukan kebetulan; ia habiskan offseason tambah otot 8 pon dan tingkatkan vertical jump, bikin ia lebih efektif di transisi. Bagi Warriors, Moody wakili talenta lokal yang matang—dari bench warmer ke starter potensial, ia jadi contoh kesabaran Kerr.
Potensi Will Richard sebagai Rookie: Energi Baru di Sayap: Moses Moody & Will Richard Balik Jadi Starter Lawan Spurs
Will Richard, rookie 22 tahun dari Florida State, jadi tambahan segar di lineup dengan energi tak tergantikan. Dipilih ronde pertama nomor 12 draft Juni 2025, Richard langsung impresif di preseason: rata-rata 12 poin dan 4 assist, bikin Kerr yakin beri ia starter spot. Di laga Lakers, ia tambah 12 poin dari bangku dengan 3 assist, termasuk no-look pass ke Moody untuk three-pointer krusial. “Will beri kecepatan dan visi yang kami butuh di backcourt,” kata Kerr.
Potensinya luas: di kampus, Richard rata-rata 15 poin dan 5 assist dengan 42 persen tiga poin—skill set yang cocok era spacing NBA. Sebagai rookie, ia adaptasi cepat: di latihan anti-Spurs, ia hentikan dua drive Castle dan assist ke Green untuk alley-oop. Richard bilang, “Starter ini mimpi; saya siap belajar dari Curry.” Dengan tinggi 6 kaki 6 inci dan wingspan panjang, ia bisa switch di pertahanan, kurangi beban Curry. Rookie wall mungkin tantangan, tapi performa awalnya—plus-minus +10 di tiga laga—tunjukkan ia siap. Bagi Warriors, Richard wakili draft sukses: tambah kedalaman tanpa tukar aset besar.
Kesimpulan
Kembali jadi starter Moses Moody dan Will Richard lawan Spurs adalah langkah strategis Kerr yang bikin Warriors lebih fleksibel dan berbahaya. Dari pengumuman lineup baru hingga performa Moody yang matang dan potensi Richard sebagai rookie energik, perubahan ini tunjukkan Dubs siap adaptasi di Barat yang ketat. Dengan Curry dan Green sebagai pondasi, duo ini bisa jadi kunci kemenangan malam ini—spacing ofensif dan switch defense yang eksploitasi kelemahan Spurs.
Di musim yang penuh kejutan, Warriors punya resep sukses: campur pengalaman dan muda. Penggemar Chase Center boleh harap: lineup ini bukan sementara, tapi fondasi untuk run playoff. Moody dan Richard ikuti jejak Curry—dari potensi ke pembeda. Laga lawan Spurs malam ini cuma ujian pertama; Warriors siap bukti lineup baru ini tak terhentikan.