Ron Holland Sudah Siap Untuk Hadapi Musim Depan. Detroit, 23 September 2025 – Suasana di Little Caesars Arena terasa berbeda menjelang training camp Pistons, di mana Ron Holland II tampil percaya diri penuh saat bicara di Media Day kemarin. “Saya sudah siap hadapi musim depan—ini tahun saya,” katanya sambil tersenyum, sambil sebut Summer League jadi bukti ia siap langkah besar. Sebagai rookie yang bantu Pistons capai playoff pertama sejak 2008 musim lalu, Holland kini punya peran lebih di skuad J.B. Bickerstaff yang tambah Tobias Harris dan Caris LeVert musim panas. Dengan 44 kemenangan musim 2024/25 dan chip on shoulder setelah kalah ronde pertama dari Knicks, Holland jadi simbol bangkitnya tim muda ini. Di usia 20, ia tak lagi bocah G League Ignite; ia winger siap starter, dan pernyataannya bikin fans Motor City optimis—Pistons siap naik level di Timur yang ketat. BERITA BOLA
Siapakah Itu Ron Holland: Ron Holland Sudah Siap Untuk Hadapi Musim Depan
Ron Holland II lahir di Duncanville, Texas, pada 6 Januari 2005, dari keluarga atletik yang pindah ke Atlanta saat ia remaja. Kariernya melejit di G League Ignite sejak 2022, liga pro NBA untuk talenta muda, di mana ia main dua musim dengan rata-rata 19,4 poin, 7,2 rebound, dan 4,6 assist per game—bantu tim ke semifinal 2023 dan dapat All-G League First Team. Dengan tinggi 6-8 dan wingspan 7-0, Holland atletis gila: kecepatan transisi, blok elite, dan passing visi yang bikin ia hybrid forward/guard.
Dipilih Pistons sebagai pick kelima draft 2024, ia debut 23 Oktober lawan Pacers: 6 poin dan 3 rebound dalam kemenangan 118-112. Musim rookie 2024/25: 81 laga (2 start), rata 6,4 poin, 2,7 rebound, 1,0 assist dalam 15,6 MPG—shooting 47,4% FG tapi 13,8% 3PT. Di playoff, ia main tiga laga ronde pertama lawan Knicks dengan 4 poin rata. Kontrak rookie empat tahun $30 juta sampe 2027/28, nilai pasar $10 juta. Di luar lapangan, ia rendah hati, suka rap dan dukung komunitas Atlanta via Holland Foundation untuk anak muda. Holland bukan cuma atlet; ia pemimpin vokal di locker room, sering dorong Cade Cunningham, dan ikut timnas USA di FIBA U19 2023.
Bagaimana Persiapan Ron Holland Untuk Musim Depan
Persiapan Holland untuk musim 2025/26 intensif, mulai dari Summer League di mana ia dominan: rata 21,7 poin, 6,0 rebound, 4,0 steal, dan 2,3 three-pointer dari 29,6 MPG di tiga laga—termasuk 26 poin lawan Pelicans. Ia fokus poles shooting: 3PT naik ke 35% di Vegas, dari 13,8% rookie, via latihan ekstra dengan coach shooting Pistons. Offseason, Holland rehab fisik di LA, tambah massa otot 10 lbs untuk duel Barat, dan ikut minicamp Bickerstaff di Detroit untuk bangun chemistry dengan Cunningham dan Jalen Duren.
Di Media Day, ia bilang: “Saya latihan setiap hari, fokus defense dan spacing—Summer League bukti saya siap 25 MPG.” Bickerstaff janji role lebih besar: starter potensial di wing, isi kekosongan Malik Beasley yang pergi. Holland juga belajar dari veteran LeVert soal clutch, dan ikut podcast “Pistons Pulse” untuk mental prep. Persiapan ini holistik: fisik, skill, dan mindset—ia siap dari bench ke core rotation, target 12-15 poin per game.
Apakah Ron Holland Bersama Timnya Dapat Menjuarai Gelar NBA
Pistons dengan Holland punya peluang juara NBA, tapi realistisnya play-in atau semifinal Timur dulu—mereka finis 44 kemenangan musim lalu, naik 30 dari 2023/24, dan tambah Harris (veteran scoring) plus Duncan Robinson (spacing) bikin skuad lebih lengkap. Core muda: Cunningham (All-Star 2025, 25 poin/8 assist), Duren (double-double), Ausar Thompson (defense), dan Holland di wing—mereka rank 8 Timur musim lalu, kalah 4-2 ronde pertama dari Knicks. Holland tambah energi: atletisnya cocok motion offense Bickerstaff, potensi 15 poin dan All-Defensive kalau 3PT stabil 30%.
Tapi tantangan besar: Timur kuat dengan Cavs, Knicks, Celtics juara—Pistons butuh konsistensi, hindari cedera seperti Cunningham hamstring musim lalu. Analis The Athletic proyeksi 48 kemenangan, top-6 seed kalau Holland breakout (mirip Paolo Banchero rookie). Juara? 20% peluang, butuh chemistry dan luck—tapi dengan chip on shoulder, semifinal realistis. Holland bilang: “Kami lapar, gelar mimpi tapi playoff minimal.” Secara keseluruhan, ya, potensi juara jangka menengah, tapi musim ini build foundation.
Kesimpulan: Ron Holland Sudah Siap Untuk Hadapi Musim Depan
Kesiapan Ron Holland hadapi musim 2025/26 jadi cerita inspiratif bagi Pistons yang lagi bangkit, dari rookie bench ke potensi starter di usia 20. Persiapan Summer League dan offseason-nya tunjukkan komitmen, dan dengan core muda plus veteran baru, tim punya peluang playoff kuat—juara mungkin nanti, tapi momentum ada. Di Little Caesars, Holland simbol harapan; musim panjang, tapi ia siap bukti kelasnya.