Westbrook Bisa Jadi Menolak Tawaran Dari Kings. Russell Westbrook, mantan MVP NBA yang karirnya penuh gejolak, kini jadi pusat spekulasi di free agency musim 2025-26. Meski Sacramento Kings tunjukkan minat kuat dengan tawaran potensial, Westbrook disebut-sebut bisa jadi menolaknya—pilihan yang bikin Nuggets, mantan timnya, geleng-geleng kepala. Kabar ini muncul pada 10 Oktober 2025, saat musim reguler tinggal dua minggu lagi, dan Westbrook masih unsigned setelah opt-out dari kontrak 3,47 juta dollar di Denver. Kings, yang lagi haus depth di backcourt pasca-trade Malik Monk, lihat Westbrook sebagai fit sementara—tapi Russ incar peran lebih besar, mungkin starter atau luar NBA. Dengan tawaran lucrative dari China CBA, penolakan ini bisa jadi akhir era NBA-nya. Bagi fans, ini pil pahit; bagi Kings, PR besar. Apa yang bikin Westbrook ragu? Mari kita kupas, dari minat Kings hingga opsi lain. BERITA BASKET
Minat Kings: Tawaran yang Menarik Tapi Terbatas: Westbrook Bisa Jadi Menolak Tawaran Dari Kings
Sacramento Kings jadi tim paling agresif incar Westbrook sepanjang offseason 2025. ESPN laporkan “strong mutual interest” pada awal Oktober, dengan Kings tawarkan kontrak satu tahun 5-7 juta dollar sebagai backup point guard untuk De’Aaron Fox. Ini pas: Kings finis 46-36 tahun lalu, tapi struggle di bench scoring—Westbrook, dengan 11,7 poin dan 5 rebound musim lalu di Nuggets, bisa beri spark off-bench seperti di Clippers 2023-24. Pelatih Mike Brown suka energi Russ, dan tawaran ini termasuk buyout clause kalau CBA panggil. Tapi Westbrook ragu: ia tolak peran bench murni, ingat frustrasi di Lakers 2021-22 di mana ia dipaksa bench dan trade. Kings coba trade Monk untuk buka spot starter, tapi gagal—bikin tawaran terasa “terbatas”. Agennya, Jeff Schwartz, bilang cari “fit yang tepat”—Kings bagus, tapi bukan prioritas utama. Ini spekulasi penolakan: Westbrook opt-out Nuggets karena tak mau non-rotation, dan Kings mirip—bisa jadi ia tolak demi tunggu tim kontender seperti Bucks.
Opsi Lain: CBA China yang Menggiurkan dan Tim NBA Potensial: Westbrook Bisa Jadi Menolak Tawaran Dari Kings
Westbrook tak kekurangan pilihan, dan itulah alasan potensi tolak Kings. CBA China kasih tawaran 5 juta dollar per musim plus bonus, dari Guangzhou Loong Lions—mirip Victor Oladipo yang pilih jalur serupa. Ini lucrative: gaji lebih tinggi dari Kings, jam main penuh, dan exposure Asia yang bikin brand-nya naik—Westbrook sudah punya shoe deal dengan Jordan. Ia bilang di Instagram Live: “Saya pikirkan segala opsi; NBA prioritas, tapi tak tutup pintu.” Di NBA, tim seperti Portland Trail Blazers tawarkan 5 juta non-guaranteed, dan Detroit Pistons camp training—tapi Westbrook incar Kings-level atau lebih, seperti starter di Kings kalau Monk pergi. Nuggets bingung: eks pelatih Michael Malone bilang “Russ beri spark, kenapa opt-out?” Penolakan potensial ini karena ego: usia 36, ia mau peran besar, bukan bench warmer—mirip tolak buyout murah di Clippers 2024.
Dampak Penolakan: Untuk Westbrook, Kings, dan Free Agency Akhir
Kalau Westbrook tolak Kings, dampaknya luas. Bagi Kings, ini lubang di backcourt—mereka sudah kehilangan Davion Mitchell via trade, dan tanpa Russ, bench offense lemah. Fox harus ambil beban lebih, dan peluang top-4 West turun. Bagi Westbrook, CBA jadi jalan keluar: main reguler, tapi stigma “out of NBA” bisa hantam Hall of Fame chance—ia butuh 20.000 poin lagi untuk lock. Free agency akhir makin ketat: Klay Thompson sudah ke Mavs, DeRozan ke Kings—Westbrook tunggu deal 10 juta, tapi risiko pensiun. Kendrick Perkins bilang: “Russ egois; ambil Kings atau China.” Ini juga soroti pasar veteran: NBA haus youth, bikin Russ seperti Carmelo Anthony 2022—terjebak limbo.
Kesimpulan
Potensi penolakan Westbrook terhadap tawaran Kings adalah taruhan berisiko yang lahir dari minat mutual tapi terbatas, opsi CBA menggiurkan, dan dampak luas ke karirnya. Dari Nuggets opt-out hingga spekulasi akhir free agency, ini cerita veteran haus peran besar di liga yang berubah. Kings butuh depth; Westbrook butuh fit—kalau tolak, CBA panggil, dan NBA kehilangan ikon. Fans, awasi November: deal atau pensiun? Westbrook pernah MVP; semoga pilih bijak, bukan ego.